BERITA

ppid.bondowosokab.go.id, Bondowoso - Rabu, 17 September 2025 kegiatan Temu Lapang Sekolah Lapang Pengelolaan Hama Terpadu (SL-PHT) Padi, yang dilaksanakan di Kelompok Tani Jaya Abadi E Desa Tangsil Wetan Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. SL-PHT Padi tersebut dilaksanakan sebanyak 17 kali pertemuan (satu musim tanam), merupakan Kegiatan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang penyelenggaraannya melalui UPT Proteksi Tanaman Pangan Hortikultura Jawa Timur.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Ir. Agus Riadi, MM selaku Koordinator Jabatan Fungsional POPT Jawa Timur. Ia menjelaskan kegiatan SL-PHT ini memiliki tujuan untuk meningkatkan sikap, pengetahuan dan ketrampilan petani dalam penerapan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT).

Peserta yang mengikuti SL-PHT Padi ini merupakan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Jaya Abadi E yang terdiri 15 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Adapun peningkatan pengetahuan petani selama mengikuti SL-PHT ini mencapai 64% (berdasarkan nilai pretest dan postest). Dari segi produksi terjadi peningkatan yang sebelum SL-PHT produktivitas padi sebesar 6 ton/ha gabah kering sawah (GKS) menjadi 8,38 ton/ha GKS setelah dilaksanakan SL-PHT. Dari segi keterampilan petani telah dapat membedakan antara hama, penyakit dan musuh alami yang selama ini petani menyebut semuanya sebagai penyakit padi.

Sementara itu Sekretaris Camat Wonosari, Dodi Agus Prayitno, ST, M.Si,  mengucapkan terimakasih kepada UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Timur atas perhatiannya kepada petani khususnya Kelompok Tani Jaya Abadi E di Desa Tangsil Wetan Kecamatan Wonosari. Bapak Sekcam menjelaskan Sekolah Lapang ini sangat bermanfaat sekali bagi kelompok tani di Kecamatan Wonosari. Harapan untuk Kelompok Tani Jaya Abadi E dapat menularkan ilmunya kepada Kelompok Tani yang ada di Wilayah Kecamatan Wonosari sehingga Kecamatan Wonosari dapat  mendukung Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah. Untuk selanjutnya, pemerintah Kecamatan Wonosari akan terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan pertanian sebagai potensi wilayah Kecamatan Wonosari, terutama untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Bondowoso. Beberapa kendala riil dilapangan yang dikeluhkan oleh para petani, seperti penumpukan sampah yang berakhir di lahan pertanian atau petak sawah. Ini sangat mempengaruhi kesuburan, kualitas tanaman dan hasil panen yang didapat. Dari permasalahan tersebut, diperlukan koordinasi lintas sektor dengan OPD terkait dan pemerintah desa, sehingga penanganan sampah menjadi optimal.

Kegiatan ini memberikan mindset kepada petani bahwa pertanian ini perlu dikembangkan semaksimal mungkin dengan teknologi dan ilmu terbaru. Pertanian butuh produksi yang semakin bertambah tapi pengeluaran semakin berkurang, sehingga perekonomian petani meningkat. Hal ini selaras berpadu padan antara "Bondowoso Berkah (Berkualitas, Akseleratif, Holistik)" dengan "Jawa Timur Gerbang Nusantara Baru".

Terakhir dari Bapak Muhapi selaku ketua kelompok tani Jaya Abadi E mengungkapkan dengan adanya SL-PHT dapat meningkatkan hasil panen sesuai apa yang diharapkan. Ia menjelaskan dengan meningkatnya hasil panen dari petani dapat membantu program pemerintah dalam swasembada pangan.